14 Oktober 2006

Buka Puasa di Jalan Kramat Raya Senen

Menjelang bedug Maghrib, Jalan Kramat Raya di Senen, Jakarta Pusat ini selalu riuh dan ramai. Ada “pasar kaget” yang tersohor sejak puluhan tahun lalu. Lemang, makanan khas daerah Minang untuk berbuka puasa, menjadi menu utama. Aneka masakan Padang atau masakah khas Kampung Kapau, Bukittinggi, yang paling enak di Jakarta bisa diperoleh di sini.

Area seputarnya boleh berubah dan berganti wujud, namun tenda-tenda yang dicintai para penikmat masakan Padang ini sejak 1970-an tetap hadir dengan kekhasannya sendiri. Puluhan pedagang –-mungkin ada seratus-– beberapa di antaranya baru mulai berjualan sejak 1980-an, berjejer di pinggir jalan sempit ini menjual aneka makanan dan kudapan yang benar-benar khas.

Nama makananan bergantungan merangsang fantasi yang khas Minang: Gulai Itiak Cabai Hijau, Randang Bebek Hitam, Ayam Pop, Gulai Tunjang dan lain-lain. Meja dan kursi makan ditata rapi dihiasi aneka krupuk, kripik, dan sambal. Rak-rak dipenuhi aneka makanan yang menerbitkan air liur: rendang, balado, gulai kepala ikan, sambal goreng udang, ayam panggang, bawal panggang, ikan kembung panggang hingga petai rebus, bakar, serta mentah. Bagi pembeli yang belum mengenal betul menu khas Kapau dipastikan menjadi terbingung-bingung. Semuanya begitu menggiurkan dan segera saja mengundang rasa lapar yang hebat.

Sejak jam empat sore mereka sudah mulai berjualan, masingmasing dengan makanan andalannya sendiri, melayani para pembeli yang ingin membawa pulang ke rumah makanan-makanan lezat tersebut dan berbuka puasa bersama keluarganya. Semakin mendekati menitmenit bedug magrib, jumlah pengunjung semakin ramai. Perhatikanlah, jika Anda memesan makanan lima menit sebelum bedug berkumandang, maka lima menit setelah adzan maghrib belum tentu Anda sudah menyantapnya. Begitulah riuhnya saat berbuka puasa.

Dimulai dengan makanan manis khas bulan puasa, seperti kolak, lemang (lontong ketan putih dimakan bersama bubur ketan hitam), bubur kampiun (kombinasi bubur candil, bubur sumsum, bubur srikaya, kolak pisang, kolang kaling). Usai keriuhan berbuka puasa, para pedagang di Jalan Kramat Raya ini tetap berjualan hingga watu Sahur. Jika Anda sesekali hendak makan Sahur di luar rumah, cobalah di Jalan Kramat Raya ini. Makanan khas dengan suasana yang tidak ada duanya.

Selamat berbuka puasa dan sahur bersama… | Kamilia - Indra |

Tidak ada komentar: