09 Oktober 2006

Salam Bataviase

Edisi kedua Bataviase Nouvelles terbit pada Ramadhan 1427h. Ramadhan dan Lebaran tak semata menandakan pergiliran waktu matahari, melainkan juga telah menjadi peta laku sosial, ekonomi dan kultural umat muslim Indonesia. Betapa keduanya mampu mengubah pedalaman tersembunyi manusia sekaligus mengatur jadwal rencana agenda kita.

Ramadhan dan Lebaran mampu menggerakkan jutaan manusia dalam perasaan sama. Ia membawa kita pada rutinitas yang berbeda dengan hari-hari biasa. Lingkungan tempat kita tinggal terasa lain. Jam-jam kantor berubah. Aktivitas tak lagi sama dengan bulanbulan sebelumnya.

Maka, sebagai media yang memancang lembar-lembar halamannya berisi agenda pilihan warga, kami rasa tepat jika Ramadhan dan Lebaran menjadi sajian utama yang diperlakukan khusus dalam edisi ini. Kami mencoba semampunya untuk menampilkan senarai aktivitas yang berhubungan dengan kedua perayaan keagaaman itu.

Rubrik-rubrik dalam Bataviase kali ini sebisa mungkin lebih banyak menonjolkan sisi-sisi khasanah Ramadhan dan Lebaran. Simak misalnya, kolumnis Seno Joko Suyono mengupas dimensi musik Timur sebagai pesan spiritual yang menghunjam begitu dalam sekaligus antitesis perayaan Ramadhan di kita, terutama pada layar televisi, yang hanya menyentuh riak-riak permukaan. Dalam rubrik Kotatua, kami menampilkan salah satu masjid tua di Batavia beserta kesan-kesannya. Untuk halaman kuliner, ada satu tempat jajanan menarik yang bisa Anda kunjungi untuk berbuka puasa bersama.

Simak pula tampilan bermacam agenda yang bertautan dengan kegiatan Ramadhan dan Lebaran. Kami juga memakai kesempatan ini untuk memohon maaf jika edisi sebelumnya masih banyak kekurangan dan kekeliruan. Kami berterimakasih atas saran, kritik dan apresiasi yang cukup lumayan dari para pembaca dan mitra media serta berbagai tempat yang telah menjalin relasi sebagai pick up point Batavise Nouvelles.

Akhirnya, kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa dan mohonmaaf lahir dan batin…

Salam Bataviase!

Tidak ada komentar: